Sensitivitas dan Spesifisitas IMT dan Rasio Lingkar Pinggang-Tinggi Badan (WHtR) dalam Mengklasifikasikan Obesitas
Sari
Abstrak
Pengukuran kegemukan menjadi hal yang krusial karena prevalensi obesitas pada orang dewasa semakin meningkat. Pengukuran dengan metode hitung Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan pengukuran yang paling direkomendasikan sebagai evaluasi obesitas dan overweight pada anak serta orang dewasa. Walaupun IMT dapat digunakan sebagai indikator kegemukan terkait dengan risiko suatu penyakit namun distribusi lemak lebih baik dalam penentuan risiko penyakit. Menentukan sensitivitas (Se) dan spesifisitas (Sp) IMT dan WHtR terhadap risiko obesitas pada orang dewasa. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Subjek penelitian adalah Mahasiswa Ilmu Gizi Universitas Diponegoro yang berjumlah 53 orang dengan rentang usia 20-41 tahun.Teknik Sampling yang digunakan adalah purposive random sampling.Tinggi badan diukur menggunakan microtoise,berat badan menggunakan timbangan berat badan digital, dan lingkar pinggang menggunakan metline. Data yang telah didapatkan kemudian diuji normalitas dengan uji Kolmogorov-Smirnov yang kemudian dilanjutkan dengan Uji sensitifitas dan spesifisitas dengan menggunakan Receiver Operator Characteristic Curve (ROC). Hasil analisis sensitivitas dan spesifisitas dengan pengukuran rasio Lingkar Pinggang-Tinggi Badan (WHtR) dalam mendeteksi obesitas didapatkan hasil sensitivitas sebesar 100% dan spesitivitas 47,6%. Nilai AUC pada WHtR ini menunjukkan hasil bahwa pengukuran WHtR sangat baik (0,95) untuk mendeteksi risiko obesitas. Berdasarkan hasil koordinat kurva ROC nilai cutt-off point metode WHtR yang memiliki nilai sensitifitas (0,909-0,818) dan spesitifitas (0,81-0,786) yang disarankan adalah 0,53-0,54. WHtR memiliki kemampuan yang sangat baik dan sama baiknya dengan IMT dalam mendeteksi obesitas. Metode WHtR dapat digunakan sebagai metode alternatif yang digunakan dalam mengkasifikasi obesitas terutama obesitas sentral.
Referensi
Kementerian Kesehatan Republik Indinesia. Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Kegemukan dan Obesitas pada Anak Sekolah. Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. 2011
Olivares DE V, Chambi FR V, Chañi EMM, Craig WJ, Pacheco SOS, Pacheco FJ. Risk Factors for Chronic Diseases and Multimorbidity in a Primary Care Context of Central Argentina : A Web-Based Interactive and Cross-Sectional Study. Int J Environ Res. 2017;14:1-22. doi:10.3390/ijerph14030251.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar: RISKESDAS 2013. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2013.
Susilowati. Pengukuran status gizi dengan antropometri gizi. Cimahi: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan. 2008.
Syaifuddin M, B Murti, A Probandari. Hubungan Panjang Puntung (Stump) Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Keseimbangan Berjalan Dan Kepercayaan Diri Pada Pasien Post Amputasi Anggota Gerak Bawah. Jurnal Keterapian Fisik, Vol 1, No 2, November 2016, hlm 75-152. 2016.
Anggara FHD dan N Prayitno. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1); Jan 2013. 2013.
Sulistianingrum ND. Hubungan Indeks Massa Tubuh Dan Rasio Lingkar Pinggang Pinggul Dengan Kadar Gula Darah Puasa. Surakarta : USM. 2010.
Zeng Q, Dong S-Y, Sun X-N, Xie J, Cui Y. Percent Body Fat Is A Better Predictor Of Cardiovascular Risk Factors Than Body Mass Index. Brazilian Journal of Medical and Biological Research. 2012; 45: 591-600. 2012
Yoo, Eun-Gyong. Waist-To-Height Ratio As A Screening Tool For Obesity And Cardiometabolic Risk. Korean J Pediatr 2016;59(11):425-431. 2016.
Wirawan NN. Sensitifitas dan Spesifisitas IMT dan Lingkar Pinggang-Panggul dalam Mengklasifikasikan Kegemukan pada Wanita. Indonesian Journal of Human Nutrition, Juni 2016, Vol.3 No.1 : 49 - 59. 2016
Parikh R, Mathai A, Parikh S, Sekhar GC, Thomas R. Understanding and Using Sensitivity, Specificity, and Predictive Values. Indian J Ophthalmol. 2008; 56(1): 45–50. 2008.
Waspadji S. Pengkajian Status Gizi, Studi Epidemiologi. Jakarta: FKUI; 2003.
DOI: https://doi.org/10.37160/bmi.v11i1.93
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
MEDIA INFORMASI (ISSN : 2086-3292 dan eISSN : 2655-9900) di publikasikan oleh Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya , Jln. Cilolohan No. 35, Kel.Kahuripan, Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46115, Indonesia, Telp.(0265) 340186 Fax.(0265) 338939
Public Services :
Email : penelitian@poltekkestasikmalaya.ac.id
Media Informasi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Visitor :