TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA LAKI – LAKI
Sari
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kejadian stres yang bisa dialami oleh siapa saja termasuk pada masa remaja, salah satunya adalah mahasiswa, baik di perguruan tinggi, institut atau akademi. Salah satu dampak stres pada remaja adalah perilaku merokok. Berdasarkan studi pendahuluan di Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Garut didapatkan data dari 20 orang remaja laki-laki yaitu 17 orang perokok (85%) dan alasan terbanyak karena stres ada 12 orang (60%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki di Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Garut. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain deskriptif korelasional. Populasi penelitian dengan total sampling pada 131 remaja laki-laki. Analisa data dengan uji chi-squar dengan hasil hampir seluruh remaja laki-laki mengalami stres ringan, dan sebagian besar remaja laki-laki perokok ringan. Analisis uji chi-square diperoleh nilai p (p-value) = 0.040, artinya terdapat proporsi yang signifikan diantara kedua kelompok tersebut atau terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat stres dengan perilaku merokok (p value < dari 0,05). Nilai Odds Ratio (OR) diperoleh sebesar 3,1 artinya remaja laki- laki yang mengalami stres sedang memiliki risiko untuk merokok sedang sebesar 3,1 kali dibandingkan dengan stres ringan. Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat stress dengan perilaku merokok.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.37160/bmi.v14i1.166
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
MEDIA INFORMASI (ISSN : 2086-3292 dan eISSN : 2655-9900) di publikasikan oleh Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya , Jln. Cilolohan No. 35, Kel.Kahuripan, Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46115, Indonesia, Telp.(0265) 340186 Fax.(0265) 338939
Public Services :
Email : penelitian@poltekkestasikmalaya.ac.id
Media Informasi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Visitor :