Peran Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK) dalam Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Bhayangkara TK II Sartika Asih Bandung
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang: Rumah Sakit Bhayangkara TK II Sartika Asih Bandung merupakan rumah sakit rujukan COVID-19 yang ikut membantu program pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi COVID-19. Berdasarkan studi pendahuluan peneliti menemukan permasalahan yaitu petugas dibagian pendaftaran hanya menggabungkan kartu kendali dengan fotocopy KTP dan tidak menuliskan data identitas peserta secara langsung pada kartu kendali. Hal ini dapat menimbulkan risiko hilang atau terselipnya identitas peserta, sehingga berpengaruh pada proses pencatatan dan verifikasi data selanjutnya di bagian observasi. Tujuan penelitian ini mengetahui peran Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK) dalam rangka pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Metodologi Penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini menggunakan 8 informan, objek yang diteliti Standar Prosedur Operasional vaksinasi COVID-19. Cara pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Triangulasi data yang digunakan triangulasi sumber dan teknik.
Hasil: Perekam Medis dan Informasi Kesehatan dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 berdasarkan standar kompetensi PMIK sudah sesuai dengan teori. Peran PMIK berdasarkan alur pelayanan vaksinasi COVID-19 petugas sudah mengetahui alurnya dan dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 petugas rekam medis ditempatkan dibagian pendaftaran, observasi dan pelaporan. Pelaporan vaksinasi COVID-19 dilaporkan ke kementerian kesehatan sebagai data nasional.
Kata kunci: Vaksinasi, COVID-19, Kompetensi, PMIK
ABSTRACT
Background: Bhayangkara TK II Sartika Asih Hospital Bandung is a COVID-19 referral hospital that help government programs in carrying out COVID-19 vaccinations. Based on the preliminary study, the researchers found a problem, namely that the registration officer only combined the control card with a photocopy of the ID card and did not write down participant identity data directly on the control card. This can pose a risk of losing or slipping participants' identities, so that it affects the process of recording and further data verification in the observation section. The purpose of this study was to determine the role of a Health Information Management in the implementation of the COVID-19 vaccination.
Research Methods: Uses qualitative analysis with a case study. The subjects of this study used 8 informants with the object being studied, namely the Standard Operating Procedure for COVID-19 vaccination. In-depth interviews, observation and documentation studies. The triangulation of data used is sources and techniques.
Result: The role of Health Information Management in the implementation of COVID-19 vaccination based on Health Information Management competency standards is in accordance with theory. The role of Health Information Management based on the flow of the COVID-19 vaccination service, the officer already knows the flow and in the implementation of the COVID-19 vaccination, the medical record officer is placed in the registration, observation and reporting section. Reports on COVID-19 vaccinations are reported to the ministry of health as national data.
Key word: Vaccination, COVID-19, Competence, HIM
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aini, S., Maryani, D., Solikhah, S., & Purwo Yudi Utomo, A. (2021). Analisis Infografis sebagai Bentuk Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 terhadap Miat Masyarakat Desa Sukorejo dalam Melakukan Vaksinasi. Jurnal Implementasi, 1(2), 139–145.
Indriyanti, D. (2021). Persepsi Petugas Puskesmas terhadap Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 pada Era New Normal Perceptions of Public Health Center Officers on the Implementation of Covid-19 Vaccination in the New Normal Era. Jurnal Inspirasi, 12(1), 29.
Ika Wardani. (2017). Pengaruh Pelatihan Komunikasi Efektif Petugas Informasi dan Pendaftaran terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan. Universitas Brawijaya, 53–62.
Ismainar, H. (2015). Manajemen Unit Kerja Untuk Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Ilmu Kesehatan Masyarakat Keperawatan dan Kebidanan. Yogyakarta: Deepublish.
Kemenkes RI. (2020). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 312 tahun 2020 tentang Standar Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan. 10.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/4638/2021 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Jurnalrespirologi.Org, 2019(2), 1–4. http://www.jurnalrespirologi.org/index.php/jri/article/view/101.
Nirmala, T., & Sonia, D. (2021). Peran Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan Dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Di Rs X. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(September), 57–62. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/view/1949.
Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Retno, H. (2021). Retrieved from Pikiran Rakyat: https://www.google.com/amp/s/portalbandungtimur. pikiranrakyat.com/warta-bandung-timur/amp/pr-941519406/rs-bhayangkara-tk-ii-sartika-asih bandung -persiapkan-vaksinator-jelang-vaksinasi-massal.
Wikanto, A. (2022). Kasus Covid-19 13 Februari 2022 Tambah 44.526, Ini Gejala Omicron Jika Sudah Divaksin. Tersedia: https://nasional.kontan.co.id/news/kasus-covid-19-13-februari-2022-tambah-44526-ini-gejala-omicron-jika-sudah-divaksin.
Wu, P. E., Styra, R., & Gold, W. L. (2020). Mitigating the psychological effects of COVID-19 on health care workers. Cmaj, 192(17), E459–E460. https://doi.org/10.1503/cmaj.200519.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
J-REMIKES is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License