PERTUMBUHAN ANAK SEKOLAH DASAR YANG MENGALAMI STUNTING UMUR 0-23 BULAN

Samuel Samuel

Sari


Penelitian ini bertujuan menganalisis pertumbuhan anak sekolah dasar yang mengalami  stunting, umur 0-23 bulan.  Desain penelitian  cross sectional,  longitudinal, data awal dikumpulkan pada tahun 2009, data kedua dikumpulkan pada tahun  2018, dengan jumlah sampel 91 anak yang terdiri dari 34 anak  yang mengalami stunting umur 0-23 bulan  dan 57 anak yang tidak mengalami stunting umur 0-23 bulan. Data yang dikumpulkan berupa  panjang badan saat usia kurang dari 2 tahun dan data tinggi badan  saat usia sekolah. Uji statistic menggunakan Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan proporsi gangguan pertumbuhan antara anak sekolah dasar yang memiliki riwayat stunting dengan yang tidak memiliki riwayat stunting (p kurang dari 0,05). Nilai Prevalensi Rasio (PR) 2,3 (95% CI= 1,0-5,2), yang berarti stunting yang terjadi pada usia di bawah dua tahun merupakan faktor risiko gangguan pertumbuhan anak sekolah dasar.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37160/bmi.v16i1.452

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


LIST TERBITAN JURNAL BULETIN MEDIA INFORMASI
Arsip BULETIN MEDIA INFORMASI



MEDIA INFORMASI (ISSN : 2086-3292 dan eISSN : 2655-9900) di publikasikan oleh Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya , Jln. Cilolohan No. 35, Kel.Kahuripan, Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46115, Indonesia, Telp.(0265) 340186 Fax.(0265) 338939


Public Services :
Email : penelitian@poltekkestasikmalaya.ac.id


Creative Commons License

Media Informasi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Visitor :

Web
Analytics

Free counters!