UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOLIK BAWANG MERAH (Allium cepa L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DALAM MEDIA MUELLER HINTON AGAR (MHA)
Sari
Infeksi yaitu invasi dan pembiakan mikroorganisme di jaringan tubuh, secara klinis tidak tampak atau timbul cedera selular lokal akibat kompetisi metabolisme, toksin, replikasi intrasel, atau respon antigen-antibodi. Salah satu bakteri yang dapat menyebabkan infeksi adalah Staphylococcus aureus. Bawang merah (Allium cepa L) merupakan salah satu tumbuhan yang mempunyai efek antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas antibakteri dari ekstrak etanolik bawang merah terhadap bakteri Staphylococcus aureus dalam media Mueller Hinton Agar (MHA). Metode ektraksi bawang merah yang digunakan adalah maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Uji efektivitas antibakteri ekstrak etanolik bawang merah menggunakan metode difusi sumuran pada konsentrasi 60%, 70%, dan 80. Hasil perhitungan efektivitas antibakteri ekstrak etanolik bawang merah konsentrasi 60%, 70% dan 80% secara berturut-turut adalah 39,11% ; 41,91% dan 45,82%, sehingga tergolong masih kurang efektif karena efektivitas antibakterinya kurang dari 50%.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.37160/bmi.v16i1.355
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
MEDIA INFORMASI (ISSN : 2086-3292 dan eISSN : 2655-9900) di publikasikan oleh Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya , Jln. Cilolohan No. 35, Kel.Kahuripan, Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46115, Indonesia, Telp.(0265) 340186 Fax.(0265) 338939
Public Services :
Email : penelitian@poltekkestasikmalaya.ac.id
Media Informasi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Visitor :