PENGARUH RELAKSASI OTOT TERHADAP INSOMNIA PASIEN HEMODIALISIS
Sari
Insomnia merupakan salah satu masalah yang sering dikeluhkan oleh pasien hemodialisis. Hal tersebut dapat menyebabkan pasien mengalami beberapa konsekuensi, diantaranya: 1) rasa kantuk di siang hari; 2) perasaan depresi; 3) kurang energi; 4) gangguan kognitif; 5) gangguan memori; 6) lekas marah; 7) disfungsi psikomotor dan 8) penurunan kewaspadaan serta konsentrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh relaksasi otot terhadap insomnia pasien hemodialisis. Desain penelitian quasi experiment, dengan rancangan pretest and posttest group. Teknik pengambilan sampel consecutive sampling, berjumlah 25 orang. Analisis statistik yang dipergunakan univariat dan bivariat dengan menggunakan uji t dependen (paired t-test) untuk menguji perbedaan skor insomnia sebelum dan sesudah latihan relaksasi otot. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan rata-rata skor insomnia antara sebelum dan setelah dilakukan intervensi pada kelompok intervensi (p value=0.001). Dapat disimpulkan bahwa latihan relaksasi otot dapat menurunkan insomnia pada pasien hemodialisis. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pemakaian terapi relaksasi otot sebagai intervensi keperawatan untuk mengatasi insomnia pada pasien hemodialisis.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.37160/bmi.v14i2.208
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
MEDIA INFORMASI (ISSN : 2086-3292 dan eISSN : 2655-9900) di publikasikan oleh Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya , Jln. Cilolohan No. 35, Kel.Kahuripan, Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46115, Indonesia, Telp.(0265) 340186 Fax.(0265) 338939
Public Services :
Email : penelitian@poltekkestasikmalaya.ac.id
Media Informasi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Visitor :