Arus Puncak Ekspirasi Pada pasien PPOK
Sari
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit kronis saluran napas yang ditandai dengan hambatan aliran udara khususnya udara ekspirasi dan bersifat progresif lambat. Arus Puncak Ekspirasi (APE) adalah metode sederhana, noninvasif, dan ekonomis untuk mengetahui kecepatan dan kekuatan dari ekspirasi, dengan satuan liter permenit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kelamin, usia dan tinggi badan pada penderita PPOK di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif, populasi adalah penderita PPOK di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis. Teknik sampling yaitu accidental sampling diperoleh 30 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa arus puncak ekspirasi pada penderita PPOK semuanya pada kategori zona merah sebanyak 30 orang (100%) dengan rincian jenis kelamin sebagian besar penderita PPOK adalah laki-laki yaitu sebanyak 17 orang (56,7%), Usia sebagian besar penderita PPOK adalah usia 53-65 tahun sebanyak 12 orang (40%), tinggi badan penderita PPOK berkategori 151-160 cm sebanyak 18 orang (60%). Pasien yang terkena PPOK adalah penyakit progresif. Apakah jenis kelamin, usia dan tinggi badan tidak mempengaruhi Arus Puncak Ekspirasi (APE).
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.37160/bmi.v13i2.106
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
MEDIA INFORMASI (ISSN : 2086-3292 dan eISSN : 2655-9900) di publikasikan oleh Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya , Jln. Cilolohan No. 35, Kel.Kahuripan, Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46115, Indonesia, Telp.(0265) 340186 Fax.(0265) 338939
Public Services :
Email : penelitian@poltekkestasikmalaya.ac.id
Media Informasi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Visitor :