OPTIMALISASI MAKANAN IBU HAMIL UNTUK PENANGGULANGAN ANEMIA

Priyo Sulistiyono, Uun Kunaepah, Isnar Nurul Alfiah, Suci Dwi Ramadhanti

Abstract


Prevalensi ibu hamil anemia masih tinggi. Pengetahuan ibu tentang makanan sumber zat besi, makanan yang banyak mengandung zat pendukung penyerapan zat besi dan makanan yang mengandung zat penghambat penyerapan zat besi perlu ditingkatkan. Hasil penelitian Suci (2018) menunjukan bahwa optimalisasi makanan dapat menurunkan kejadian anemia pada ibu hamil. Tujuan kegiatan adalah pendampingan ibu hamil dengan panduan optimalisasi makan untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Metode kegiatan adalah edukasi pada ibu hamil berupa bimbingan penggunaan Panduan Optimalisasi Makanan untuk mencegah anemia. Kegiatan dilakukan di Kelurahan Kesambi pada bulan September 2020. Jumlah Ibu hamil yang terlibat dalam proses bimbingan sebanyak 21 orang ibu hamil. Data yang dikumpulkan meliputi data frekuensi makan 3 (tiga) kelompok makanan sumber, pemacu dan penghambat penyerapan zat besi per minggu. Penentuan skor asupan dan analisis secara deskriptif berupa besar proporsi kategori skor frekuensi makan ibu hamil. Hasil penilaian awal asupan ibu hamil menunjukan sebagian besar (71,2%) memiliki skor frekuensi makan “cukup baik”. Hal tersebut artinya bahwa asupan ibu hamil cukup frekuensi asupan sumber zat besi dan pemicu penyerapan zat besi, namun juga masih cukup banyak mengkonsumsi makanan penghambat penyerapan zat besi.  Kategori asupan “baik”, masih rendah. Ibu hamil dengan kategori skor frekuensi “Kurang” mencapai 9,5%. Ibu hamil diharapkan mampu menilai skor asupan secara mandiri. Ibu hamil mempu melakukan optimalisasi secara mandiri. Panduan optimalisasi makanan perlu terus diberikan pada ibu hamil dari awal kehamilan oleh petugas puskesmas dan juga kader posyandu untuk memberikan bekal pengetahuan memilih-memilah makanan sehingga lebih optimal dalam mencegah anemia gizi.


Full Text:

PDF

References


Depkes, RI., 2010. Profil Kesehatan Indonesia, Jakarta: Depkes RI.

Dinas Kesehatan Kota Cirebon, 2014. Profil Dinas Kesehatan Kota Cirebon Tahun 2014, Bandung: Dinas Kesehatan Jawa Barat.

Hakim, N. R. A., 2017."Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Ngampilan Yogyakarta". Skripsi.Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

Handayani, W. A. S., 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Hematologi. Jakarta: Salemba Medika.

Jim, M., 2012. Essential Of Human Nutrition. Oxford: Oxford University.

Kementerian Kesehatan RI, 2013. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013 Departemen Kesehatan Indonesia, Jakarta: Bakti Husada.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Khotimah, K., 2016."Gambaran Asupan Protein, Zat Besi Dan Vitamin C pada Ibu Hamil dengan Status Anemia di Puskesmas Plered". Tugas Akhir. Program Studi DIII Gizi Cirebon Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

Manuaba, I., 2010. Buku Ajar Ginekologi. Jakarta: EGC.

Marina, 2015. Asupan Tanin Dan Fitat sebagai Determinan Penyebab Anemia Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 10 Makassar. Jurnal MKMI. Universitas Hasanuddin.

Masthalina, H., Laraeni, Y. & Dahlia, Y. P, 2015. Pola Asupan (Faktor Inhibitor dan Enhancer Fe) Terhadap Status Anemia Remaja Putri. Kemas 11, 80–86.

Matayane, Shanon .G . 2013."Hubungan Antara Asupan Protein dan Zat Besi dengan Kadar Hemoglobin".Skripsi. Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.

Nurhidayati, R. D., 2013."Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tawangsari Kabupaten Sukoharjo". Skripsi.Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pangastuti, D., 2011."Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Sumber Protein dengan Frekuensi Pemberian Makanan Sumber Protein pada Anak Balita Usia 1 -2 Tahun di Desa Purwosari Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang". Skripsi.Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pradanti, Canthia Mahameru. 2017."Hubungan Asupan Zat Besi (Fe) dan Vitamin C dengan Kadar Hemoglobin pada Siswi Kelas VIII SMP Negeri 3 Brebes". Jurnal Gizi.Universitas Muhammadiyah Semarang.

Pratama Putra, Apryza Rychy. 2017."Penelitian Pre-eksperimen dan Eksperimen Sejati Peserta Sajian Permasalahan dalam Penelitian Pendidikan Biologi". Research Study.Universitas Negeri Yogyakarta.

Pratiwi, Rachmania. 2018."Hubungan Asupan Sumber Pangan Enhancer dan Inhibitor Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil". Research Study.

Prawirohardjo, S., 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Prawirohardjo, S., 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Prawirohardjo, S., 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Riset Kesehatan Dasar, 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Riset Kesehatan Dasar, 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Rooselyn, I. P. T., 2016."Strategi dalam Penanggulangan Pencegahan Anemia pada Kehamilan". Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binawan, Volume 3, p. 2.

Soebroto, I., 2010. Cara Mudah Mengatasi Problem Anemia. Yogyakarta: Bangkit.

Kusumaningtyas, D., 2015."Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dan Status Gizi Ibu Hamil dengan Kejadian Anemia di Puskesmas Gatak Kabupaten Sukoharjo". Skripsi.Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sumantri, A., 2013. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Kencana.

Waryana, 2010. Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihama.

WHO, 2014. Anemia Pada Ibu Hamil.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.