SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW : FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KARIES GIGI PADA ANAK SEKOLAH DASAR
Abstract
Karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi yang cukup tinggi dialami di Indonesia dengan prevalensi lebih dari 80%. Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) menyebutkan bahwa penduduk Indonesia pada usia 10 tahun keatas sebanyak 71,2% mengalami karies gigi, sedangkan kelompok usia 12 tahun sebanyak 76,2% mengalami karies gigi. Menurut hasil Riskesdas tahun 2018, persentase masyarakat Indonesia yang mengalami karies gigi sebesar 45,3%. Pada anak dengan kelompok usia 5-9 tahun jumlah anak yang mengalami kerusakan gigi serupa sebanyak 54,0%. Pada indeks rata-rata karies gigi pada anak usia 10-12 tahun sebesar 1,89%. Sedangkan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI menargetkan penduduk Indonesia bebas karies pada tahun 2030. Masalah dalam penelitian ini adalah tingginya persentase anak sekolah dasar yang mengalami karies gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan faktor perilaku dan faktor non perilaku yang mempengaruhi terjadinya karies gigi. Sasaran penelitian ini adalah anak sekolah dasar usia 6-12 tahun. Metode pengumpulan data dengan menggunakan literature review yang diperoleh dari 3 database yaitu Google Scholar (2015-2020), Pub Med (2015-2020) dan Garuda (2015-2020). Dari hasil penelitian ini didapatkan kesimpulan faktor yang mempengaruhi karies gigi pada anak sekolah dasar yaitu faktor perilaku yang mempengaruhi terjadinya karies gigi yaitu menyikat gigi, frekuensi menyikat gigi dan teknik menyikat gigi.Faktor non perilaku yang mempengaruhi terjadinya karies gigi yaitu indeks plak PHP, hidrasi saliva,viskositas saliva, pH saliva, OHI-S, lingkungan, pelayanan kesehatan, keturunana, pola makan kariogenik, pengetahuan, jenis kelamin, dan sikap.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.37160/jikg.v2i2.719
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JIKG under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.