HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN RISIKO KARIES MENGGUNAKAN KARTU INDIKATOR RISIKO KARIES BALITA (KIRI KALI) PADA BALITA
Abstract
Karies gigi merupakan penyakit gigi dan mulut utama yang berhubungan dengan gizi yang ditemukan pada balita. Selain itu, kesehatan gigi dan mulut juga memerlukan perhatian akan asupan gizinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Hubungan Status Gizi dengan Risiko Karies menggunakan Kartu Indikator Risiko Karies Balita (KIRI KALI) pada Balita. Penelitian ini menggunakan rancangan analitik korelatif dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah populasi 67 siswa. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dalam bentuk tabel (boxplot atau diagram), kemudian analisis bivariat menggunakan korelatif spearman untuk menganalisis hubungan status gizi dengan risiko karies menggunakan kartu indikator risiko karies balita. Hasil penelitian ini didapatkan data distribusi frekuensi berdasarkan faktor risiko yaitu 35 siswa (52,23%) berisiko karies tinggi, 24 siswa (35,83%) berisiko sedang dan 8 siswa (11,94%) berisiko rendah. Distribusi frekuensi berdasarkan status gizi menunjukan bahwa 9 siswa (13,43%) memiliki status gizi dengan kriteria lebih, 48 siswa (71,64%) memiliki status gizi dengan kriteria normal dan 10 siswa (14,93%) memiliki status gizi dengan kriteria kurang. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan status gizi dengan risiko karies menggunakan kartu indikator risiko karies balita, dengan uji spearman didapatkan hasil Sig .000.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.37160/jikg.v1i3.595
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JIKG under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.