DETEKSI DINI PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA REMAJA DI PONDOK PESANTREN NURUL IMAN KOTA JAMBI

Abstract

Di masa pandemi ini banyak faktor yang dapat memicu datangnya penyakit tidak menular. Pembatasan aktifitas diluar rumah   terjadi perubahan  gaya hidup tak sehat,  anak anak membeli makanan online, hanya  berdiam diri dirumah. Penyebab utama terjadinya PTM pada remaja adalah pola hidup yang tidak sehat pada remaja jika tidak pernah melakukan aktivitas fisik, sementara kalori yang masuk tubuh banyak, otomatis kalori akan disimpan berakibat obesitas atau kegemukan

Survey awal pada  lokasi pengabdian di lokasi mitra  belum ada Posbindu PTM, UKS tidak berjalan hanya  ruangan nya  saja, kunjungan  dari Puskesmas hanya  insiden  pada waktu tertentu saja Sasaran pengabdian masyarakat tentang deteksi dini PTM adalah siswa MTS dan MAN berusia  diatas 15 tahun. Berdasarkan hal tersebut kami merancang sebuah program yang melibatkan peran serta remaja secara aktif dalam melaksanakan pelayanan kesehatan melalui Program Deteksi Dini  Pencegahan PTM dan perilaku beresiko pada  Remaja. Tujuan untuk meningkatkan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan  tentang deteksi dini  pencegahan  penyakit tidak menular pada  remaja di pondok pesantren nurul iman  Kota  Jambi Metode  pengabmas: melakukan survey alat ukur pretes intervensi (penyuluahn tentang Deteksi dini pecehahan PTM) dan postes menggunakan kuesioner, melakukan praktik pengukuran  TB, BB, Lingkar Perut.

Hasil luaran dari pengabdian  dipublikasikan di Koran, Jurnal  Kesmas dan  Haki, Buku Saku  Posbindu PTM. Kesimpulan Terjadi peningkatan  pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan  tentang deteksi dini  pencegahan  penyakit tidak menular pada  remaja di pondok pesantren nurul iman  Kota  Jambi, Terlaksanaya kegiatan Posbindu PTM, UKS berjalan, cek kesehatan bagi remaja berjalan melalui tindakan  cek  BB, TB, Lingkar perut, TD secara  rutin.