PEMBERDAYAAN REMAJA DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI

Ismiyati Ismiyati, Darti Rumiatun, Yayah Rokayah, Siti Rusyanti

Sari


Perilaku seks bebas menjadi penyebab utama terjadinya kematian remaja di dunia. Provinsi Banten pada wilayah perkotaan dan pedesaan bahwa mayoritas permasalahan remaja berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Permasalahan tersebut diantaranya adalah perilaku seks bebas, kehamilan pada usia remaja, pernikahan dini, persalinan pada usia remaja, infeksi menular seksual ataupun HIV, perilaku seks menyimpang, dan pengggunaan NAPZA (Narkotika, Psikotoprika, Zat Aditif). Kegiatan Pengabdian ini dilakukan di Kampung KB Desa Malabar Kabupaten Lebak Provinsi Banten pada tahun 2019. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahapan dari menggali pengetahuan, pemberian intervensi, dan mengevaluasi kegiatan. Hasil pengabdaian pada tahap awal bahwa pengetahuan remaja tentang konsep kesehatan reproduksi sebesar 60%. Pengetahuan konsep kesehatan reproduksi diketahui dari sekolah, internet, dan petugas kesehata. Namun, mayoritas remaja mengetahui bahwa permasalahan remaja hanya berhubungan dengan Tumbuh Kembang remaja yaitu sebesar 90%. Setelah diberikan intervensi maka terjadi peningkatan pengetahuan, remaja lebih terbuka dalam membahas kesehatan reproduksi.


Kata Kunci


Kesehatan Reproduksi, Remaja

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


WHO. 2014. Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. www.depkes.go.id.

WHO. 2017. More than 1,2million adolescents die every day

Ismiyati, dkk. Global Medical and Health Communication. April 2019. Vol:7 (1).Hal:52-58. DOI: https://doi.org/10.29313/gmhc.v7i1.3060

Kuswandi K, dkk. Analisis Kualitatif Perilaku Seks Bebas Pada Remaja di Kabupaten Lebak. (JPP) Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang. Juni 2019. Vol. 14, No. 1. Hlm:18 – 24. DOI: https://doi.org/10.36086/jpp.v14i1.284

Motsomi K, Makanjee C, Basera T, Nyasulu P. Factors affecting effective communication about sexual and reproductive health issues between parents and adolescents in zandspruit informal settlement, Johannesburg, South Africa. Pan African Medical Journal. 2016; 25:120. Hlm 1-7. DOI:10.11604/pamj.2016.25.120.9208

Kemenkes. Pusat data dan informasi: situasi kesehatan reproduksi remaja. 2015

Price N, Knibbs S. How effective is peer education in addressing young people’s sexual and reproductive health needs in developing countries? Children & Society. 2009; 23: 291–302

Abdi F, Simbar M. The peer education approach in adolescents: narrative review article. Iranian J Publ Health. 2013; 42 (11): 1200–6




DOI: https://doi.org/10.37160/emass.v3i1.619

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) (ISSN online : 2656-0364 ), is published by :
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
Jln. Cilolohan No. 35, Kel.Kahuripan, Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46115, Indonesia,
Telp.(0265) 340186 Fax.(0265) 338939


Public Services :
Email : e-jurnal.pengabmas@poltekkestasikmalaya.ac.id & pengabmas@poltekkestasikmalaya.ac.id


Creative Commons License

Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Visitor :
Flag Counter