Upaya peningkatan pengetahuan remaja putri melalui peer group dalam rangka peningkatan konsumsi tablet tambah darah di Kota Bengkulu

Sari

Pemerintah berupaya menyelesaikan masalah anemia gizi pada remaja putri melalui pendistribusian Tablet Tambah Darah (TTD.  Meskipun  telah dilakukanl pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) di Puskesmas Kandang masih ditemukan siswi anemia sebanyak 36% dengan tingkat kepatuhan konsumsi TTD hanya 76%.  Oleh karena itu salah satu cara untuk meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD diperlukannya sosialisasi edukasi pada guru UKS untuk meningkatkan pengetahuan siswi sehingga dapat meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD dan teman tutor sebaya. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah ceramah, diskusi, dan tanya jawab serta memonitoring perkembangan transfer pengetahuan dari guru UKS yang telah mendapatkan pendidikan gizi kepada siswi mengenai kepatuhan konsumsi TTD. Kemudian dilakukan transfer pengetahuan lanjutan dari siswi tutor ke siswi sekolah lainnya sebagai bentuk tutor sebaya. Pengabdian masyarakat ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2017 sampai dengan April 2018. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah upaya meningkatkan pengetahuan tentang anemia dan kepatuhan konsumsi tablet TTD sehingga tidak ada lagi remaja yang tidak patuh dalam mengonsumsi TTD.