PEMANFAATAN MEDIA ELEKTONIK HANDPHONE SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP 8 KOTA CIREBON TAHUN 2018
Sari
Pendidikan kesehatan merupakan usaha untuk membantu individu, kelompok, dan masyarakat dalam meningkatkan kemampuan baik pengetahuan, sikap, maupun keterampilan untuk mencapai hidup sehat secara optimal. Salah satu cara untuk menyalurkan pesan adalah dengan menggunakan multimedia. Penyebaran informasi tentang Kesehatan Reproduksi sangat kurang dibanding dengan kemudahan siswa dalam mengakses informasi internet melalui Handphone, mereka bisa setiap saat menggunakan handphone.dampak negatif dari kurangnya pendampingan orang tua dalam menggunakan internet pada handphone diantaranya dapat mengakses situs yang mengarah pada informasi yang kurang tepat. perlu menyampaikan informasi tentang pendidikan kesehatan reproduksi melalui handpone sebagai alat media elektonik. Sasaran siswa siswi SMPN 8 Kota Cirebon sebanyak 50 orang, dilakukan intervensi dengan penyuluhan sebanyak 3 kali pertemuan, diberikan Micro SD berisi pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja, evaluasi dengan kuesioner pre dan post test, dan dibentuk organisasi Penyuluh Teman Sebaya. Mayoritas pada pre test adalah siswa yang berpengetahuan cukup yaitu 27 orang ( 54% ) dan mayoritas pada saat post test adalah siswa yang berpengetahuan baik yaitu 32 orang (76%). Adanya peningkatan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja, terbentuknya organisasi Penyuluh Teman Sebaya Monitoring kegiatan penyuluh teman sebaya dari pihak pihak terkait sangat diperlukan untuk keberlangsungan program.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Elfi, 2016, Efektifitas Metode Focus Group Discussion (FGD) Dalam Peranan Komunikasi Orang Tua Terhadap Perilaku Seksual Remaja Di SMAN 3 Kota Cirebon
Hasanah, Uswatun.2011. Membangun Kesadaran Remaja Berperilaku Sehat (KTI). Yogyakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Israwati. 2007. Keluarga berencana, kesehatan reproduksi, gender dan pembangunan kependudukan. Jakarta : BKKBN
Kadek, 2014. Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Remaja tentang Perilaku Seksual Pranikah Pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Manado.Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado.
Kusmiran E. 2011. Kesehatan reproduksi remaja dan wanita. Jakarta: Salemba Medika.
Mahfiana,dkk (2009). Remaja dan Kesehatan Reproduksi. Ponorogo : STAIN Ponorogo Press.
Mariani NN. 2014. Hubungan pengetahuan remaja, pendidikan kepala keluarga, struktur keluarga dan pengawasan orang tua dengan perilaku seksual remaja Sekolah Menengah Atas kelas XII di Kota Cirebon. Buletin Media Informasi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.
Pinem S. 2009. Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi. Jakarta: Trans Info Media.
Sadiman Arif, Rahardjo dan Haryono H. 2011. Media pendidikan, pengertian, pengembangan dan pemanfaatannya. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Saroso, S. 2007. Upaya pengembangan pendidikan melaui pembelajaran berbasis multimedia.
Sarwono SW. 2011. Psikologi remaja. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Selvi, 2016. Media Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Berbasis Animasi dan Multimedia pada Remaja di Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). universitas PGRI Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.37160/emass.v1i2.336
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) (ISSN online : 2656-0364 ), is published by :
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
Jln. Cilolohan No. 35, Kel.Kahuripan, Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46115, Indonesia,
Telp.(0265) 340186 Fax.(0265) 338939
Public Services :
Email : e-jurnal.pengabmas@poltekkestasikmalaya.ac.id & pengabmas@poltekkestasikmalaya.ac.id
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Visitor :