KELAS REMAJA ( PERSIAPAN PRA NIKAH ) UPAYA PEMBENTUKAN GENERASI BERENCANA DI KELURAHAN CIKALANG

Siti Patimah, Nunung Mulyani, Uly Artha Silalahi

Sari


Remaja dihadapkan dengan masa sulit dalam perkembangan baik secara mental, sosial dan kultural. Remaja terbatas aksesnya untuk mendapatkan pelayanan dan informasi yang benar. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 memaparkan data pernikahan dini dan eksperimentasi seksual pada usia dini,  perempuan muda di Indonesia dengan usia 10-14 tahun menikah pada tahun 2010 sebanyak 0.2 persen. Perempuan muda berusia 15-19 yang menikah lebih besar jika dibandingkan dengan laki-laki muda berusia 15-19 tahun, yaitu 11,7 persen dibandingkan dengan 1,6 persen. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui metode pendidikan kesehatan dan pelatihan dari Tim  dan mitra yaitu BKKBN. Adapun yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah para remaja umur 14-19 tahun, kelompok pengajian pemuda, remaja karang taruna di Kelurahan Cikalang Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Hasil kegiatan pengabmasy ini diperoleh peningkatan yang signifikan pengetahuan remaja sebelum dan sesudah mengikuti kelas remaja sebesar 88 %. Mubarak (2011) menyebutkan bahwa Pengetahuan seseorang sangat dipengaruhi oleh faktor pendidikan, pekerjaan, umur, minat, pengalaman, dan informasi. Dengan mengikuti kelas remaja mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi remaja dan persiapan pranikah, karenanya maka terdapat peningkatan pengetahuan remaja. Selain kegiatan kelas remaja juga dilakukan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan Hb. Hal ini dilakukan karena sebagian besar remaja banyak yang mengalami anemia. Hasil pemeriksaan menemukan sebanyak 11 dari 17 (65%) remaja putri menderita anemia. Hasil lainnya berupa tersusunnya modul dan pemebentukan PIK – R di Kelurahan Cikalang.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Situmorang A. 2011. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja di Puskesmas : Isu dan Tantangan. Pusat Penelitian dan Kependudukan LIPI. Vol.VI.No.2, 2011

Riskesdas.2010. Data Kesehatan Reproduksi.Depkes RI.Jakarta

UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

BKKBN.2012. Pedoman Pembinaan Bina Keluarga Remaja. BKKBN.Jakarta

Arsani Alit. 2013. Peranan Program PKPR Terhadap kesehatan Reproduksi remaja di Kecamatan Buleleng. Jurnal ilmu social dan humaniora. Vo.2 No.1 april 2013

Depkes . 2010. Modul kesehatan peduli remaja. Depkes RI.Jakarta

Depkes RI.2003. Pedoman Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) bagi petugas Kesehatan. Depkes RI. Jakarta

Depkes RI.2012. Situasi Kesehatan Reproduksi perempuan. Depkes RI.Jakarta

Depkes RI.2012. Situasi Kesehatan Reproduksi perempuan. Depkes RI.Jakarta

Dinkes . 2017. Profil Kesehatan Tahun 2017. Dinkes Kota Tasikmalaya.

BPS. 2016. Jumlah penduduk menurut kelompok umur. Diakses dari http;//tasikmlayakota.bps.go.id

Arikunto. 2006. Manajemen penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Mubarak. Promosi kesehatan untuk kebidanan. Jakarta : Salemba Medika ; 2011.




DOI: https://doi.org/10.37160/emass.v1i2.306

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) (ISSN online : 2656-0364 ), is published by :
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
Jln. Cilolohan No. 35, Kel.Kahuripan, Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46115, Indonesia,
Telp.(0265) 340186 Fax.(0265) 338939


Public Services :
Email : e-jurnal.pengabmas@poltekkestasikmalaya.ac.id & pengabmas@poltekkestasikmalaya.ac.id


Creative Commons License

Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Visitor :
Flag Counter