HUBUNGAN PH SALIVA DENGAN DMF-T PADA MAHASISWA TINGKAT I PROGRAM DIII KEPERAWATAN GIGI POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
Sari
Proses terjadinya karies gigi dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah adanya saliva. Saliva mempunyai derajat keasaman atau Power of Hydrogen (pH). pH saliva terbagi menjadi 2 kategori yaitu saliva asam dan saliva basa. Saliva yang berperan dalam proses karies gigi adalah saliva yang termasuk kategori asam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif cross sectional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pH saliva dengan DMF-T pada mahasiswa tingkat I Program DIII Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun 2014. Sampel penelitian berjumlah 36 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa pH saliva tidak berhubungan dengan DMF-T pada mahasiswa tingkat I Program D III Keperawatan Gigi Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.37160/bmi.v12i1.21
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
MEDIA INFORMASI (ISSN : 2086-3292 dan eISSN : 2655-9900) di publikasikan oleh Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya , Jln. Cilolohan No. 35, Kel.Kahuripan, Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46115, Indonesia, Telp.(0265) 340186 Fax.(0265) 338939
Public Services :
Email : penelitian@poltekkestasikmalaya.ac.id
Media Informasi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Visitor :