HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN STATUS KESEHATAN JARINGAN PERIODONTAL PADA PRIA DEWASA RT 19 DESA SEBAPO JAMBI

Linda Marlia, Pahrur Razi, Surayah Surayah, Rendi Astuti

Abstract


Merokok merupakan kebiasaan yang saat ini sering dijumpai pada kalangan masyarakat. Tingginya prevalensi perokok menjadi perhatian serius karena jumlah rokok di dunia mencapai 1,35 miliyar orang pada tahun 2018. Merokok merupakan salah satu faktor resiko penyakit periodontal.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebiasan merokok dengan status jaringan periodontal pada pria dewasa RT 19 Desa Sebapo Jambi. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi  pria dewasa umur 21-60 tahun RT 19 Desa Sebapo Jambi dengan teknik Total Sampling yaitu 34 orang. Dengan instrumen penelitian lembar Ceklis dan pemeriksaan CPITN. Berdasarkan hasil penelitian bahwa responden dengan kebiasaan merokok pada criteria perokok berat yaitu sebanyak 20 orang 58,8% lebih parah mengalami penyakit periodontal dengan poket dalam dibandingkan dengan responden pada kriteria perokok ringan yaitu sebanyak 14 orang 41,2% dengan karang gigi, tidak ada hubungan kebiasaan merokok dengan status jaringan periodontal (nilai p-value = 0,34). Peneliti menyarankan agar meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut terutama untuk masalah status kesehatan jaringan periodontal dan dilakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut secara rutin di Puskesmas atau pusat kesehatan gigi dan mulut minimal 6 bulan sekali.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37160/jikg.v3i3.987

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Creative Commons License
JIKG under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.