pH SALIVA DAN KARIES GIGI PADA SANTRI USIA REMAJA: CROSS-SECTIONAL STUDY

Aan Kusmana

Abstract


Derajat keasaman pH (potential of Hydrogen) Saliva merupakan salah satu faktor penting yang berperan dalam karies gigi, kelainan periodontal dan penyakit lain di rongga mulut. Kadar derajat keasaman pH normal di dalam mulut berada di angka 6,5 – 7,5 apabila dibawah nilai tersebut maka pH Saliva asam dan apabila diatas nilai tersebut maka pH Saliva basa. Keasaman Saliva meningkat maka akan terjadi proses remineralisasi yang memperoleh mineral kembali dan apabila pH menurun maka terjadilah proses demineralisasi yang menghilangnya mineral dalam enamel gigi disebut karies. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pH Saliva dengan karies gigi pada santri usia remaja. Jenis penelitian ini adalah korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan didapatkan jumlah 50 responden. Hasil uji korelasi didapatkan nilai p-value: 0,000 pada nilai α = 5% dimana p kurang dari 0,05, maka terlihat ada hubungan pH Saliva dengan karies gigi pada santri usia remaja. Hal ini dapat disimpulkan sisa karbohidrat yang tertinggal dalam mulut akan difermentasikan oleh bakteri patogen rongga mulut sehingga dihasilkan asam yang akan menurunkan pH Saliva. Karbohidrat (saat mengemil) akan menyebabkan bakteri bercampur dengan plak ditambah dengan sukrosa menyebabkan bercampurnya Saliva dengan asam mengalami kecepatan demineralisasi yang lebih tinggi akan tetapi penyebab karies pada masa remaja merupakan masa peralihan menuju dewasa yang terjadi banyak perubahan, baik fisik, hormonal maupun psikologis hingga lingkungan sosial.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37160/jikg.v2i3.886

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Creative Commons License
JIKG under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.