SLR: PREVALENSI KARIES GIGI MOLAR PERTAMA PERMANEN PADA ANAK USIA 7 – 8 TAHUN
Abstract
Masalah : Gigi molar satu rahang bawah merupakan gigi tetap yang pertama erupsi pada umur sekitar 6-7 tahun, sehingga menjadi gigi yang paling berisiko terkena karies. Bila gigi tersebut terkena karies, dapat berakibat pencabutan, yang menimbulkan resiko baru seperti perubahan posisi gigi, memengaruhi oklusi, sendi rahang, dan proses mastikasi yang berdampak pada penyerapan nutrisi makanan. Tujuan : Untuk menjelaskan prevalensi karies gigi molar pertama permanen pada anak gigi anak usia 7 – 8 tahun. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah survey studi, cross sectional studi, analitik , kuantitatif studi. Pencarian Jurnal tahun 2016 atau sesudahnya pada database Google Scholar, academic search complete dan Repository Karya Tulis Ilmiah dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris. Hasil : Berdasarkan hasil literature review pada 6 jurnal mendapatkan bahwa karies gigi molar pertama permanen tertinggi pada anak usia 7 tahun (66,7%) dan usia 8 tahun (79,2)%. faktor yang menyebabkan karies gigi molar pertama permanen pada anak usia 7-8 tahun adalah anak – anak terlalu sering mengkonsumsi makanan mengandung gula yang tinggi seperti coklat, permen, biskuit ditambah lagi oleh kurangnya kesadaran anak untuk menjaga kebersihan giginya setelah makan makanan yang tinggi kandungan gula, dan menjaga pola hidup bersih dan sehat. Kurangnya kesadaran, motivasi dan pengetahuan orang tua terhadap anak untuk menjaga kesehatan gigi pada anak.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.37160/jikg.v3i1.867
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JIKG under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.