HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN PERSISTENSI GIGI PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI MI NAGARAKASIH 2

Tita Kartika Dewi, Rani Rahayu Syafitri

Abstract


Anak berumur 6-12 tahun sudah mulai memasuki periode pertumbuhan gigi tetap, periode tersebut juga disebut periode gigi campuran. Periode gigi campuran adalah masa yang sangat kritis dimana periode gigi geligi susu diganti oleh gigi geligi tetap. Tingkat pengetahuan ibu mengenai erupsi gigi adalah faktor yang penting dalam mempengaruhi kesadaran kesehatan gigi anak, terutama dalam mencegah terjadinya persistensi gigi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian persistensi gigi pada anak usia 6-12 tahun di MI Nagarakasih 2 Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian ini menggunakan metode survei yang bersifat analitik dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 62 orang ibu serta 62 orang anak. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan lembar kuesioner yang terdiri dari 19 soal dan lembar observasi persistensi gigi. Analisa data dilakukan menggunakan SPSS versi 16.0 dengan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian diperoleh nilai p-value: 0,040 (p kurang dari 0,05) dengan kekuatan correlation coefficient (r) 0,262 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian persistensi gigi, dengan kekuatan korelasi yang lemah

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37160/jikg.v1i3.594

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Creative Commons License
JIKG under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.