UJI DAYA HAMBAT LARUTAN BUNGA CENGKEH (SYZYGIUM AROMATICUM) DENGAN KONSENTRASI 5% TERHADAP BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS
Abstract
Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Apabila terabaikan dapat menimbulkan penyakit karies. Berdasarkan hasil Riskesdas (2013) dan Riskesdas (2018) penduduk Indonesia yang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut terutama di provinsi Jawa Timur memiliki peningkatan nilai prevalensi dari 30% menjadi 55% dan didapatkan masalah karies (2018) khususnya Provinsi Jawa Timur dengan jumlah sebesar 42,4%. Streptococcus mutans merupakan bakteri yang memiliki peran utama dalam etiologi karies gigi. Cengkeh merupakan salah satu tanaman yang dimanfaatkan untuk mengobati sakit gigi. Kandungan dalam cengkeh yaitu saponin, tannin, alkaloid, glikosida dan flavonoid. Cengkeh banyak digunakan karena Senyawa eugenol yang sifatnya analgesik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui uji daya hambat larutan bunga cengkeh (syzygium aromaticum) dengan konsentrasi 5% terhadap bakteri streptococcus mutans. Metode yang digunakan Eksperimental Laboratorium dengan 2 perlakuan (larutan bunga cengkeh 5% dan kontrol group aquades) dan masing-masing dilakukan 16 kali pengulangan dan tehnik analisa yang digunakan uji t tes independen. Hasil penelitian menunjukan bahwa larutan bunga cengkeh 5% dapat menghambat pertumbuhan bakteri streptococcus mutans dapat dilihat dari rata-rata diameter zona bening, dimana rata-rata larutan bunga cengkeh 5% yaitu sebesar 12,93mm dan rata-rata kontrol aquades sebesar 0 mm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa larutan bunga cengkeh 5% dapat menghambat pertumbuhan bakteri streptococcus mutans
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.37160/jikg.v1i3.550
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JIKG under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.