HUBUNGAN MOTIVASI PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DENGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA LANSIA PENDERITA DIABETES MELITUS PESERTA PROLANIS DI UPTD PUSKESMAS HANDAPHERANG KABUPATEN CIAMIS
Abstract
Latar Belakang: Lansia yang memiliki riwayat diabetes melitus beresiko mengalami penyakit gigi dan mulut. Motivasi yang baik dalam pemeliharaan kesehatan gigi sangat penting untuk mencegah penyakit gigi dan mulut. Menjaga kebersihan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya meningkatkan kesehatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara motivasi pemeliharaan kesehatan gigi dengan status kebersihan gigi dan mulut pada lansia penderita diabetes melitus peserta prolanis di UPTD Puskesmas Handapherang Kabupaten Ciamis. Metode: Penelitian survei deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian diambil menggunakan metode total sampling yaitu 30 orang lansia penderita diabetes melitus peserta prolanis yang berusia 60 tahun ke atas. Responden mengisi kuesioner untuk melihat motivasi pemeliharaan kesehatan gigi. Status kebersihan gigi dan mulut diperiksa menggunakan OHI-S. Data disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis dengan korelasi Rank Spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan mayoritas motivasi pemeliharaan kesehatan gigi lansia dalam kategori baik (56,7%) dengan rata-rata 59,6 dan OHI-S kategori sedang (63,3%) dengan rata-rata 2,1. Hasil uji statistik menunjukkan nilai signifikan (p-value) = 0,000 (< α = 0,05). Kesimpulan: Ada hubungan antara motivasi pemeliharaan kesehatan gigi dengan status kebersihan gigi dan mulut pada lansia penderita diabetes melitus peserta prolanis di UPTD Puskesmas Handapherang Kabupaten Ciamis.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.37160/jikg.v4i2.1070
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JIKG under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.