HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PENGALAMAN KARIES GIGI SISWA KELAS IV SDN 2 BELAWA KABUPATEN CIREBON

Inan Nisrina Nur, Cahyo Nugroho, Hadiyat Miko

Abstract


Latar Belakang : Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dan kebutuhan zat gizi oleh tubuh. Asupan gizi merupakan hal yang sangat dibutuhkan pada saat awal tumbuh kembang anak, anak-anak usia sekolah merupakan usia yang paling rentan terhadap kejadian karies gigi karena pola kebersihan anak kurang baik, dan pola makan anak yang tidak baik, sehingga apabila terjadi ketidakseimbangan gizi dapat menimbulkan akibat yang berkepanjangan dan dapat menetap terhadap fungsi biologis dan kelenjar saliva. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan status gizi dengan pengalaman karies gigi siswa kelas IV SDN 2 Belawa Kabupaten Cirebon. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel penelitian 45 siswa kelas IV SDN 2 Belawa. Analisis data yang digunakan adalah Uji Correlation Spearman. Hasil : Hasil distribusi frekuensi status gizi paling banyak memiliki kategori gizi baik sebanyak 26 responden (57.8%) dan memiliki pengalaman karies gigi paling banyak pada kategori sedang sebanyak 17 responden (37.8%). Kesimpulan : Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara status gizi dengan kemungkinan terjadinya karies gigi siswa kelas IV SDN 2 Belawa Kabupaten Cirebon dengan kekuatan korelasi kuat dan tidak searah dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,000 atau p<0,05.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.37160/jikg.v4i2.1065

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Creative Commons License
JIKG under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.