ANALISIS PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI DESA PASIR MUNCANG KECAMATAN CIKAUM TAHUN 2020

Abstract

Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan. Upaya ini dapat bersifat sementara maupun bersifat permanen, dan upaya ini dapat dilakukan dengan menggunakan cara, alat atau obat-obatan. Beberapa metode kontasepsi yang dapat digunakan yaitu metode kontrasepsi jangka pendek (suntik dan pil) dan metode kontrasepsi jangka panjang (IUD, implant, MOP, MOW). Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode analitik kuantitatif dengan metode cross sectional. Populasi sebanyak 281 orang akseptor kb aktif dam sampel sebanyak 43 orang.Teknik Sampling yang digunakan adalah sampling kuota (Quota Sampling). Variabel dependen adalah pengguna MKJP dan Variabel independen yaitu pengetahuan,Usia,Pendidikan, dukungan suami, dan dukungan petugas kesehatan.Dari 43 akseptor KB diketahui bahwa sebagian besar ibu berumur lebih dari 35  tahun sebanyak 24 orang (55,8%), memiliki pendidikan SD-SMP sebanyak 31 orang (72,1%), memiliki pengetahuan kurang sebanyak 35 orang (81,4%), tidak mendapatkan dukungan suami sebanyak 25 orang (58,1%), dan mendapatkan dukungan petugas kesehatan sebanyak 32 orang (74,4%).Berdasarkan hasil Uji Menggunakan SPSS 16.0 dengan Menggunakan uji Chi Square, Dengan taraf signifikan derajat kemaknaan a = 0.05, didapatkan pengetahuan terhadap pemilihan KB MKJP dengan p-value 0,008 , dukungan suami terhadap pemilihan KB MKJP dengan p-value 0,001, Pendidikan ibu terhadap pemilihan KB MKJP dengan p-value 0,012 Usia ibu terhadap pemilihan KB MKJP dengan p-value 0,033 yang artinya H1 ditolak dan Tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan petugas kesehatan terhadap pemilihan KB MKJP dengan p-value 0,163.Terdapat hubungan antara Pengetahuan,Usia,Dukungan suami,Pendidikan dengan pemilihan MKJP. dan tidak terdapat hubungan antara petugas kesehatan terhadap pemilihan MKJP.