ANALISIS PENGGUNAAN BENGKUNG DAN MINUMAN HERBAL PADA IBU POST PARTUM DI DESA RANCABANGO KECAMATAN PATOKBEUSI SUBANG TAHUN 2020

Nurhayati Nurhayati, Retno Widowati, Dewi Kurniati

Abstract


Di Indonesia masih banyak ibu melakukan perawatan nifas berdasarkan budaya dan tradisi. seperti penggunaan bengkung dan meminum minuman herbal setelah melahirkan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan case control  yaitu meneliti pengaruh penggunaan bengkung dan minum  herbal terhadap kebugaran ibu dan kembalinya otot perut ibu  nifas di wilayah Desa Rancabango. Populasi yang di ambil adalah 41 orang, dengan sampel sebanyak 38 orang. Hasil analisis univariat  kembalinya otot perut ibu nifas hari ke 7 selisihnya adalah 1,95 dan pada hari ke 40 selisihnhya 1,53. Rata-rata kebugaran ibu nifas pada hari ke 7selisihnya 2,32dan haari ke 40 selisihnya 3.  Untuk kembalinya otot perut hari ke-7 didapatkan hasil nilai p 0,317 dan  hari ke 40 p 0,358 sehingga tidak ada pengaruh penggunaan bengkung dan herbal pada kembalinya otot perut ibu. Kebugaran ibu nifas hari ke 7 diperoleh hasil p 0,218 sehingga tidak ada pengaruh penggunaan bengkung dan herbal pada kebugaran ibu . Sedangkan pada kebugaran ibu nifas hari ke 40 diperoleh hasil p 0,023 sehingga  ada pengaruh  penggunaan bengkung dan minuman herbal pada kebugaran ibu nifas di Desa Rancabango Kecamatan Patokbeusi  Subang. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara penggunaan bengkung dan minuman herbal terhadap kembalinya otot perut ibu nifas.

Keywords


Penggunaan Bengkung Dan Minuman Herbal



DOI: https://doi.org/10.37160/arimbi.v1i1.585

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Asian Research Midwifery Basic Science (ARIMBI) , is published by Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya , Jln. Cilolohan No. 35, Kel.Kahuripan, Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46115, Indonesia, Telp.(0265) 340186 Fax.(0265) 338939


Public Services :
Email : [email protected] 


Creative Commons License