UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU TENTANG DETEKSI DINI DAN PENCEGAHAN PENYAKIT DEGENERATIF
Sari
Proses menua yang terjadi merupakan proses yang alamiah dan tidak dapat dihindari oleh setiap manusia dimana proses tersebut akan mempengaruhi daya tahan atau imunitas dalam menghadapi rangsangan dari dalam maupun dari luar tubuh. Individu secara progresif akan kehilangan daya tahan terhadap infeksi dan akan menumpuk semakin banyak distorsi metabolik dan stuktural yang disebut sebagai penyakit degeneratif. Penyakit yang berhubungan dengan proses degeneratif misalnya hipertensi (HT), diabetes mellitus (DM), stoke, penyakit jantung, dan penyakit pernafasan obstruksi kronik (PPOK). Pemantauan status kesehatan yang cukup ketat perlu dimulai sejak masa pralansia (45-60 tahun), terlebih lagi pada masa lansia (>60 tahun). Pemantauan status kesehatan perlu dilakukan secara fisik dan psikis untuk menjamin kualitas hidup yang optimal pada masa tua.
Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) adalah wahana pemberdayaan masyarakat, yang dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat, dikelola oleh, dari, untuk dan bersama masyarakat, dengan bimbingan dari petugas Puskesmas, lintas sektor dan lembaga terkait lainnya. Salah satu UKBM adalah posyandu sebagai penyelenggara pembangunan kesehatan guna memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan. Kegiatan yang diselenggarakan diposyandu akan dibantu dan digerakkan oleh Kader Posyandu. Kegiatan ini dihadiri 50 orang kader kesehatan yang berada diwilayah kerja Puskesmas Kedungdoro Surabaya. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan melalui ceramah (penyuluhan) kesehatan, diskusi dan tanya jawab. Sebelum kegiatan para peserta diberi kuesioner sebelum dan setelah penyajian materi oleh pembicara. Hasil dari pengisian kuesioner didapatkan peningkatan pengetahuan sebanyak 34 orang (68%) dengan hasil pengetahuannya meningkat. Dengan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tersebut, diharapkan kader dapat melakukan deteksi dini dan memberikan informasi terhadap kejadian penyakit degeneratif dan permasalahannya di wilayah kerja sehingga masyarakat khususnya lansia mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Depkes 2013. Gambaran kesehatan lanjut usia di Indonesia. Bulletin jendela data dan informasi kesehatan. Dunduh dari: www.depkes.go,id
Junaidi, Dr. Iskandar. (2011). Stroke Waspadai Ancamannya. Yogyakarta: C.V Andi Ofset
Kholifah, S. N .(2016). Keperawatan Gerontik. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia : Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Renaldy, Nico. 2021. Efektivitas Senam Kaki Terhadap Perubahan Nilai Ankle Brachial Index Dan Skor Neuropati Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Skripsi
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2013. dari http://www.depkes.go.id
Rufitai, AM., Bambang Budi Raharjo.Fitri Indrawati. 2011. Pengaruh metode permainan Find Your Mate Terhadap Pengetahuan Kader Posyandu
WHO. 2017. DM Fakta Dan Angka. http://Www.Searo.Who.Int/Indonesia/Topics/8-Whd2016-DM-Facts-And-Numbers-Indonesian.Pdf
DOI: https://doi.org/10.37160/emass.v4i2.917
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) (ISSN online : 2656-0364 ), is published by :
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
Jln. Cilolohan No. 35, Kel.Kahuripan, Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46115, Indonesia,
Telp.(0265) 340186 Fax.(0265) 338939
Public Services :
Email : e-jurnal.pengabmas@poltekkestasikmalaya.ac.id & pengabmas@poltekkestasikmalaya.ac.id
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Visitor :