UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA DI SMP NEGERI 9 KOTA TASIKMALAYA

Sari

Latar Belakang : Pada era kemajuan informasi dan teknologi saat ini, situs pornografi di internet makin mudah diakses. Hal ini dapat memberikan pengaruh pada perilaku remaja. Tayangan media massa yang menonjolkan aspek pornografi diyakini sangat erat hubungannya dengan meningkatnya rangsangan seksual yang terjadi pada remaja sehingga dapat mengakibatkan memuncaknya reaksi seksual dan kematangan seksual yang lebih cepat pada diri anak. Rendahnya pengetahuan yang dimiliki remaja mengenai seksualitas menjadi salah satu faktor yang menyebabkan perilaku seksual remaja sekarang ini cukup mengkhawatirkan. Kekurangan informasi tentang kesehatan reproduksi yang komprehensif, pendidikan, dan layanan yang tidak tersedia bagi remaja membuat remaja lebih memilih mencari jawaban dari berbagai sumber yang memungkinkan remaja mengadaptasikan kebiasaan, seperti penyalahgunaan obat, hubungan seks pranikah yang dapat menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan dan  munculnya penyakit menular seksual.  Penyebaran informasi kesehatan dikalangan remaja, perlu diupayakan secara tepat guna agar dapat memberi informasi yang benar mengenai proses reproduksi serta berbagai faktor yang ada disekitarnya dan tidak terjerumus terutama di institusi pendidikan sekolah, sehingga diharapkan remaja memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai proses reproduksi dengan metode dan media yang sesuai sehingga tidak menimbulkan efek bosan bagi remaja sasaran. Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu tugas dosen dalam Tridarma Perguruan Tinggi. 

Tujuan : Meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi melalui media permainan ular tangga

Pelaksanaan : Intervensi yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu melaksanakan pendidikan kesehatan pada remaja dengan menggunakan media permainan ular tangga. Pelaksanaan program kegiatan ini melalui tahap persiapan kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan, evaluasi kegiatan, dan pembuatan laporan.

Sasaran : Sasaran kegiatan ini ditentukan sesuai tujuan yaitu remaja usia 13-15 tahun.

Waktu dan tempat : Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama 6 (enam) bulan yaitu pada bulan April sampai dengan bulan September 2019. Tempat kegiatan dilakukan di SMP Negeri 9 Kota Tasikmalaya.

Hasil : Kegiatan ini mendapat dukungan dan partisipasi guru, pembina organisasi dan tenaga pendidik serta adanya peningkatan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi.