PENINGKATAN KAPASITAS KADER PADA PENGETAHUAN BIT MERAH SEBAGAI PENURUN TEKANAN DARAH

Nastitie Cinintya Nurzihan, Oktavina Permatasari

Sari


permasalahan akan berdampak pada masalah kesehatan yang timbul akibat proses penuaan. Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh lansia adalah meningkatnya tekanan darah atau hipertensi. Hipertensi pada lansia sebagian besar merupakan hipertensi sistolik terisolaso (HST) dan merupakan hipertensi primer. Hipertensi juga merupakan salah satu yang berperan dalam peningkatnya penyakit jantung dan stroke yang menjadi penyebab kematian pada lansia. Berbagai gangguan kesehatan pada lansia biasanya disebabkan sebagai manifestasi akibat gaya hidup dan pola makan yang salah, jika tidak diatasi makan akan menimbulkan masalah yang serius. Kecenderungan gaya hidup yang tidak sehat seperti pola makan yang tidak teratur dan kurangnya asupan serat pada lansia menyebabkan rentannya penyakit yang dialami lansia. Kurangnya asupan serat menjadi salah satu penyebab timbulnya berbagai masalah kesehatan pada lansia, maka perlu adanya informasi dalam pemilihan makanan yang dikonsumsi lansia. Salah satunya adalah bit merah yang kaya akan antioksidan yang berperan dalam tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia. Kader posyandu memiliki peran penting dalam mengupayakan informasi mengenai kesehatan pada lansia. Sehingga perlu adanya edukasi lebih lanjut mengenai manfaat yang dihasilkan apabila mengkonsumsi bit merah dalam mengatur tekanan darah. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan peningkatan kapasitas kader dalam pembuatan bit merah sebagai penurun tekanan darah pada lansia. Kegiatan yang dilakukan dengan proses penyuluhan dan demontrasi sehingga dapat meningkatkan kapasitas kader. Hasil pelaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan evaluasi yang diikuti oleh 24 orang kader menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader. Hasil tersebut didapat melalui pre test dan post test kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan pengabdian menunjukkan efektivitas dengan kategori cukup. Sehingga perlu adanya kegiatan pelatihan secara rutin dan berkesinambungan dalam peningkatan kapasitas kader posyandu untuk meningkatkan kesehatan lansia. 

Kata Kunci


bit; hipertensi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Akhmadi. (2015). Menjaga Kesehatan Lansia Agar Tetap Prima. Yogyakarta: FK UGM.

Badan Pusat Statistik. (2013). Proyeksi Penduduk Indonesia 2010 – 2035. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Dwi, Nastiti Iswarawanti. (2010). Kader Posyandu Peranan dan Tantangan Pemberdayaan dalam Usaha Peningaktan Gizi. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. Vol 13 No 4

Fitri, H & Mardiana. (2011). Pelatihan Terhadap Kader Posyandu. Junal Kesehatan Masyarakat UNNES. 7(1) : 22 – 27.

Hanifan, F., Ruhana, A dan Hidayati, DYN. (2016). Pengaruh Substitusi Umbi Bit (Beta Vulgaris L) terhadap Kadar Kalium, Pigmen Betalain dan Mutu Organik Permen Jeli. Majalah Kesehatan FKUB. 3(4) : 33 – 41.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemenkes RI.

Purnomo, G.A. (2014). Pengaruh Pelatihan Kader Tentang Posyandu Terhadap Kemampuan Pengelolaan Posyandu di Desa Sedangsari Kecamatan Pengasih Kulon Progo. Skripsi. Yogyakarta: STIKes Aisyiyah Yogyakarta.

Puspita, DD dan Kuntari Astriana. (2019). Efektifitas Pemberian Jus Buah Bit (Beta Vulgaris L) sebagai Minuman Fungsional Penurun Tekanan Darah pada Lansia. Jurnal Riset Sains dan Teknologi. 3(1) : 35 – 40.

Raissa, Talitha. (2012). Asupan Serat dan Cairan, Aktifitas Fisik, serta Gejala Konstipasi pada Usia Lanjut. Skripsi. Institut Pertanian Bogor

Rostinah, Widajanti, L & Wulan, LRK. (2015). Evaluasi Manajemen Pelatihan Kader Posyandu di Puskesmas Paruga Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia. 3(3) : 212 – 221.

Sensus Penduduk, BPS. (2010). Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin. Jakarta: Badan Pusat Statistik

Singh, B dan Hathan, SB. (2013). Optimization of Osmotic Dehydration Process of Beetroot (Beta Vulgaris L) in Sugar Solution Using RSM. International Journal of Food Agriculture and Veterinary Sciences. 3(3) : 15 – 21.

Susanto, T. (2013). Keperawatan Gerontik. Jember: Jember University Press

Wirakusumah, (2017). Jus Buah dan Sayuran, Jakarta: Penerbit Swadaya




DOI: https://doi.org/10.37160/emass.v3i1.620

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) (ISSN online : 2656-0364 ), is published by :
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
Jln. Cilolohan No. 35, Kel.Kahuripan, Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46115, Indonesia,
Telp.(0265) 340186 Fax.(0265) 338939


Public Services :
Email : e-jurnal.pengabmas@poltekkestasikmalaya.ac.id & pengabmas@poltekkestasikmalaya.ac.id


Creative Commons License

Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Visitor :
Flag Counter